Ojek Juga ada di Mina Loh!


Hidayatullah.com--Ojek sepeda motor di Makkah dan Mina marak selama musim haji. Bahkan tidak sedikit pemuda Saudi dan ekspatriat di sana yang memanfaatkan musim haji itu untuk menambah pundi-pundi mereka dengan menjadi tukang ojek.

Jamaah haji banyak yang lebih suka naik taksi roda dua itu, karena menurut mereka menghemat uang dan waktu. Dengan ojek motor mereka dapat mencapai berbagai tempat tujuan hanya dengan waktu beberapa menit di tengah keramaian, sementara jika naik kendaraan roda empat bisa berjam-jam.

Menurut pemantauan wartawan Arab News, sejumlah jamaah terlihat memanfaatkan ojek motor dan sepeda. Meskipun pihak berwenang setempat melakukan razia atas bisnis transportasi yang dianggap ilegal itu, kenyataannya banyak para pengojek yang masih beroperasi.

Pihak berwenang sebenarnya telah melakukan larangan masuk bagi kendaraan kecil ke tempat-tempat suci untuk mengurangi kemacetan.

Larangan tersebut rupanya dikiati oleh para pengojek dengan cara menunggu penumpang di pintu-pintu masuk Mina.

Salah seorang tukang ojek, Said Al Katsir, mengatakan bahwa dirinya telah menjalani bisnis taksi roda dua itu selama lebih dari empat tahun. "Saya mengantar jamaah dari pintu masuk Mina ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Saya bisa mendapatkan antara 4.600 hingga 5.000 riyal setiap tahun," katanya. Selama beroperasi di musim haji dia mengaku hanya istirahat empat jam sehari.

Seorang pemuda bernama Bashir Husawi mengaku menjadi tukang ojek setiap tahun saat musim haji. "Saya memungut ongkos dari 100 sampai 10 riyal untuk sekali jalan di sekitar tempat-tempat suci, sementara ongkos dari Mina ke Haram bervariasi antara 250 dan 350 riyal," katanya.

Sementara Ali Zaid mengatakan telah menjalani bisnis yang sama sejak lama. "Hampir tiga tahun lalu saya membeli tujuh sepeda motor, masing-masing seharga 1.000 riyal. Lalu saya biasa menyewakannya kepada teman-teman dengan perjanjian mereka akan membayar saya 1.200 riyal per hari selama musim haji dan sisa uangnya bisa mereka ambil. Sebagai hasilnya, saya bisa meraup 8.400 riyal per hari dan total 33.600 riyal selama empat hari pertama musim haji," katanya. Ia menambahkan bahwa keuntungan yang didapat sebesar 26.000 riyal.*

Komentar

Postingan Populer